Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
PASANGAN MEGAWATI-PRABOWO
(NOMOR URUT : 1)
Hj. Megawati Soekarnoputri H. Prabowo Subianto
PASANGAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO-BOEDIONO
(NOMOR URUT : 2)
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono Prof. Dr. Boediono
PASANGAN M. JUSUF KALLA-WIRANTO
(NOMOR URUT : 3)
Drs. H. M. Jusuf Kalla H. Wiranto, SH.
2. Hasil Pemilu 2009
Sesuai dengan tahapan yang ditelah ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pelaksanaan pemilu legilatif dilaksanakan pada hari Kamis, 9 April 2009. Jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 171.265.442 orang. Sementara pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 121.588.366 orang. Tingkat partisipasi pemilih sebesar 71 persen.
Di Provinsi Jawa Tengah pemilih yang terdaftar sebanyak 26.190.629 orang. Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 18.663.295 orang. Tingkat partisipasi pemilih di Jawa Tengah sebesar 71.25 persen.
Perolehan Suara DPR
HASIL PENGHITUNGAN SUARA SAH (DPR – RI )
PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2009
No | Nama Partai Politik | Sebelum Putusan MK | Sesudah Putusan MK | ||
Perolehan Suara | % | Perolehan Suara | % | ||
1 | Partai Hati Nurani Rakyat | 3.922.870 | 3.77 | 3.925.620 | 3.77 |
2 | Partai Karya Peduli Bangsa | 1.461.182 | 1.40 | 1.461.375 | 1.40 |
3 | Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia | 745.625 | 0.72 | 745.965 | 0.72 |
4 | Partai Peduli rakyat Nasional | 1.250.794 | 1.21 | 1.260.950 | 1.21 |
5 | Partai Gerakan Indonesia Raya | 4.646.406 | 4.46 | 4.642.795 | 4.46 |
6 | Partai Barisan Nasional | 761.086 | 0.73 | 760.712 | 0.73 |
7 | Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia | 934.892 | 0.90 | 936.133 | 0.90 |
8 | Partai Keadilan Sejahtera | 8.206.955 | 7.88 | 8.204.946 | 7.89 |
9 | Partai Amanat Nasional | 6.254.580 | 6.01 | 6.273.462 | 6.03 |
10 | Partai Perjuangan Indonesia Baru | 197.371 | 0.19 | 198.803 | 0.19 |
11 | Partai Kedaulatan | 437.121 | 0.42 | 438.030 | 0.42 |
12 | Partai Persatuan Daerah | 550.581 | 0.53 | 553.299 | 0.53 |
13 | Partai Kebangkitan Bangsa | 5.146.122 | 4.94 | 5.146.302 | 4.95 |
14 | Partai Pemuda Indonesia | 414.043 | 0.40 | 415.563 | 0.40 |
15 | Partai Nasional Indonesia Marhaenisme | 316752 | 0.30 | 317.433 | 0.31 |
16 | Partai Demokrasi Pembaruan | 896.660 | 0.86 | 896.959 | 0.86 |
17 | Partai KaryaPerjuangan | 351.440 | 0.34 | 351.571 | 0.34 |
18 | Partai Matahari Bangsa | 414.750 | 0.40 | 415.294 | 0.40 |
19 | Partai Penegak Demokrasi Indonesia | 139.554 | 0.13 | 139.988 | 0.13 |
20 | Partai Demokrasi Kebangsaan | 669.417 | 0.64 | 671.356 | 0.65 |
21 | Partai Republik Nusantara | 630.780 | 0.61 | 631.814 | 0.61 |
22 | Partai Pelopor | 342.914 | 0.33 | 345.092 | 0.33 |
23 | Partai Golongan Karya | 15.037.757 | 14.45 | 15.031.497 | 14.45 |
24 | Partai Persatuan Pembangunan | 5.533.214 | 5.32 | 5.544.332 | 5.33 |
25 | Partai Damai Sejahtera | 1.541.592 | 1.48 | 1.522.032 | 1.46 |
26 | Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia | 468.696 | 0.45 | 468.856 | 0.45 |
27 | Partai Bulan Bintang | 1.864.752 | 1.79 | 1.864.642 | 1.79 |
28 | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | 14.600.091 | 14.03 | 14.576.388 | 14.01 |
29 | Partai Bintang Reformasi | 1.264.333 | 1.21 | 1.264.150 | 1.21 |
30 | Partai Patriot | 547.351 | 0.53 | 547.798 | 0.53 |
31 | Partai Demokrat | 21.703.137 | 20.85 | 21.655.295 | 20.81 |
32 | Partai Kasih Demokrasi Indonesia | 324.553 | 0.31 | 325.771 | 0.31 |
33 | Partai Indonesia Sejahtera | 320.665 | 0.31 | 321.019 | 0.31 |
34 | Partai Kebangkitan Nasional Ulama | 1.527.593 | 1.47 | 1.527.509 | 1.47 |
41 | Partai Merdeka | 111.623 | 0.11 | 111.609 | 0.11 |
42 | Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia | 146.779 | 0.14 | 146.831 | 0.14 |
43 | Partai Sarikat Indonesia | 140.551 | 0.14 | 141.558 | 0.14 |
44 | Partai Buruh | 265.203 | 0.25 | 265.369 | 0.26 |
TOTAL SUARA | 104.099.785 | 100,00 | 104.048.118 | 100,00 | |
Jumlah Suara Sah | 104.099.785 | 85.62 | 104.048.118 | 85.57 | |
Jumlah Suara Tidak Sah | 17.488.581 | 14.38 | 17.540.248 | 14.43 | |
Total Pemilih | 121.588.366 | 100.00 | 121.588.366 | 100.00 | |
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (SK 164) | 171.265.442 | 100.00 | |||
Jumlah Pemilih Yang menggunakan Hak Pilih | 121.588.366 | 70.99 | |||
Jumlah Pemilih Tidak Memilih | 49.677.076 | 29.01 |
Sumber data : Buku Pemilu 2009 Dalam Angka, KPU, 2009.
Perolehan Kursi DPR
Sebanyak 560 kursi DPR terdistribusi kepada 9 (sembilan partai politik) sebagai berikut:
No. | Partai Politik | Jumlah Kursi |
1 | Partai Demokrat | 148 |
2 | Partai Golongan Karya | 106 |
3 | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | 94 |
4 | Partai Keadilan Sejahtera | 57 |
5 | Partai Amanat Nasional | 46 |
6 | Partai Persatuan Pembangunan | 38 |
7 | Partai Kebangkitan Bangsa | 28 |
8 | Partai Gerakan Indonesia Raya | 26 |
9 | Partai Hati Nurani Rakyat | 17 |
Sumber : Komisi Pemilihan Umum, Pemilu 2009 Dalam Angka, (Jakarta: KPU, 2009), hal. 31-42
DAFTAR TERPILIH ANGGOTA DPD dari Provinsi Jawa Tengah
Sumber : KPU Provinsi Jawa Tengah, Kilasan Pemilu 2009 di Provinsi Jawa Tengah, (Semarang: KPU Provinsi Jawa Tengah, Nopember 2009), hal. 203
Perolehan Kursi DPRD Provinsi Jawa Tengah
Dari peserta pemilu legislatif 2009, terdapat 10 (sepuluh) partai politik yang memperoleh kursi DPRD Provinsi Jawa Tengah. Ke 10 (sepuluh) partai politik yang dimaksud yakni:
-
Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) sebanyak 4 kursi;
-
Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) sebanyak 9 kursi;
-
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 10 kursi;
-
Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak 10 kursi;
-
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 9 kursi;
-
Partai Golongan Karya (GOLKAR) sebanyak 11 kursi;
-
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak 7 kursi;
-
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebanyak 23 kursi;
-
Partai Demokrat (DEMOKRAT) sebanyak 16 kursi dan,
-
Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) sebanyak 1 kursi.
Dari 100 orang anggota terpilih DPRD Provinsi Jawa Tengah terdapat 79 orang laki-laki (79 %), dan 21 orang perempuan (21 %).
Hasil Perolehan Suara Presiden dan Wakil Presiden
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (pilpres) dilaksanakan pada hari Rabu, 8 Juli 2009. Jumlah pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) sejumlah 176.411.434 orang. Pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 127.983.655 orang. Tingkat partisipasi pemilih di tingkat nasional sebesar 72.55 persen.
Sementara pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap DPT) di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 26.323.595 orang. Pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 18.691.146 orang. Tingkat partisipasi pemilih di tingkat provinsi Jawa Tengah sebesar 71.01 persen.
Perolehan Suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2009 pada
Tingkat Nasional adalah :
Pasangan :
Megawati-Prabowo : 32.548.105 suara (26.79 persen)
SBY-Boediono : 73.874.562 suara (60.80 persen)
JK-Wiranto : 15.081.814 suara (12.41 persen)
Perolehan Suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2009 pada
Tingkat Provinsi Jawa Tengah adalah :
Pasangan :
Megawati-Prabowo : 6.694.981 suara (38.28 persen)
SBY-Boediono : 9.281.132 suara (53.06 persen)
JK-Wiranto : 1.514.316 suara (8.66 persen
3. Lembaga Penyelenggara Pemilu
KPU Sebagai Penyelenggara Pemilu
Salah satu hal penting amandemen ketiga pasal-pasal UUD 1945, yang diputuskan MPR RI tanggal 10 Nopember 2001, adalah Pasal 22E. Pasal 22E mengatur bahwa pemilihan umum (pemilu) dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali. Pemilu diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri
- Sifat nasional mencerminkan wilayah kerja dan tanggung jawab komisi pemilihan umum sebagai penyelenggara pemilihan umum mencakup seluruh wilayah NKRI. SIfat tetap menunjukkan komisi pemilihan umum sebagai lembaga yang menjalankan tugas secara berkesinambungan meskipun dibatasi oleh masa jabatan tertentu, 5 tahun. Sifat mandiri menegaskan komisi pemilihan umum dalam menyelenggarakan dan melaksanakan pemilihan umum bebas dari pengaruh pihak manapun.Amanat Pasal 22E UUD 1945 yang menyebutkan bahwa penyelenggara pemilu dilaksanakan oleh suatu komisi pemilihan umum merupakan pengukuhan keberadaan fungsi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya yang dibentuk dengan Keppres No 10 Tahun 2001. Sebanyak 11 orang anggota yang berasal dari unsur akademis dan LSM dan dilantik oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tanggal 11 April 2001, sebagai penyelenggara Pemilu 2004. Lalu sebagai penyelenggara Pemilu 2009 dibentuk KPU berdasarkan Keppres No 101/P/2007 yang beranggotakan 7 orang anggota yang berasal dari anggota KPU Provinsi, akademisi, peneliti dan birokrat.Menjelang pelaksanaan pemilu 2009, Undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu mengatur KPU sebagai penyelenggara Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD); Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) serta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada).
Susunan, Keanggotaan, dan Kedudukan
Sebagai aktualisasi sifat KPU yang nasional, maka wilayah kerja dan tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara pemilihan umum mencakup seluruh wilayah NKRI. Oleh karena itu, KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota bersifat hierarkis.
-
KPU beranggotakan sebanyak 7 (tujuh) orang dan berkedudukan di ibu kota negara Republik Indonesia.
-
KPU Provinsi beranggotakan sebanyak 5 (lima) orang dan berkedudukan di ibu kota provinsi.
-
KPU KPU Kabupaten/Kota beranggotakan sebanyak 5 (lima) orang dan berkedudukan di ibu kota kabupaten/kota.
Keanggotaan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota terdiri atas seorang ketua merangkap anggota dan anggota.
Panitia Pemilihan
Untuk menyelenggarakan Pemilu di tingkat kecamatan, dibentuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). PPK berkedudukan di ibu kota kecamatan. PPK yang beranggotakan sebanyak 5 (lima) orang dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota.
Untuk menyelenggarakan Pemilu di desa/kelurahan, dibentuk Panitia Pemungutan Suara (PPS). PPS berkedudukan di desa/kelurahan. PPS yang beranggotakan sebanyak 3 (tiga) orang dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota.
Sementara itu, untuk menyelenggarakan pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) dibentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). KPPS yang beranggotakan sebanyak 7 (tujuh) orang dibentuk oleh PPS.
Daftar Pustaka
Kementerian Penerangan RI, Tjalon-tjalon Konstituante dalam Pemilihan Umum 15 Desember 1955, (Jakarta: Bagian Dokumentasi Kementerian Penerangan RI, 1955)
Komisi Pemilihan Umum, Pemilu 2009 Dalam Angka, (Jakarta: KPU, 2009)
_______________________, Profil Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah-Hasil Pemilu Tahun 2009, (Jakarta: KPU, 2009)
KPU Provinsi Jawa Tengah, Tahapan dan Tata Cara Pemberian Suara Pada Pemilu Legislatif 2009, (Semarang: KPU Provinsi Jawa Tengah, Februari 2009)
_______________________, Tahapan dan Tata Cara Pemberian Suara Pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009, (Semarang: KPU Provinsi Jawa Tengah, Juni 2009)
_______________________, Kilasan Pemilu 2009 di Provinsi Jawa Tengah, (Semarang: KPU Provinsi Jawa Tengah, Nopember 2009)
Ramlan Surbakti dkk, Perekayasaan Sistem Pemilihan Umum Untuk Pembangunan Tata Politik Demokratis, (Jakarta: Kemitraaan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan, Nopember 2008)
Sekretariat DPR-GR, Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, (Jakarta: DPR-GR, 1970)
Tim Litbang Kompas, Peta Politik Pemilihan Umum 1999-2004, (Jakarta: Kompas, 2004)
Filed under: Artikel | Tagged: Modul Pendidikan Pemilih, Pendidikan Pe, pendidikan pemilih pemula |
Tinggalkan komentar